Menu

Wednesday, June 09, 2010

Akankah Aplikasi Windows ISIS (WinIsis) Tergantikan?


Oleh Ahmad Saefudin S. (Staf Perpustakaan Puslit Bioteknologi LIPI)


Pendahuluan

Perkembangan aplikasi automasi perpustakaan saat ini berkembang dengan begitu pesatnya. Banyak aplikasi-aplikasi baru yang bermunculan, mulai dari aplikasi yang bersifat komersil atau berbayar samapai aplikasi yang bersiifat gratis dan terbuka atau lebih dikenal opensource. Aplikasi – aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang mengakomodasi kebutuhan pengelolaan perpustakaan. Mulai dari perpustakaan pribadi sampai perpustakaan yang besar seperti perpustakaan akademi atau perpustakaan daerah.

Awal penggunaan aplikasi automasi perpustakaan di Indonesia, aplikasi CDS/ISIS merupakan aplikasi temu kembali informasi dari UNESCO cukup banyak di gunakan. Mulai dari versi DOS sampai versi terakhir yaitu versi Windows. Aplikasi ini memang banyak di minati perpustakaan di Indonesia dikarenakan selain bersifat gratis atau freeware, aplikasi ini memiliki kemampuan menelusur informasi pada database yang besar sampai 16 juta record dalam waktu yang cukup cepat dengan menggunakan komputer dengan spesifikasi hardware atau spesifikasi komponen komputer yang tidak terlampau tinggi. Dan tentunya hal ini sangat cocok untuk di pergunakan di perpustakaan di Indonesia yang dikenal tidak memiliki dana yang besar untuk pengembangan.

Mungkin kah Aplikasi WinIsis Tergantikan?

Disaat banyak perpustakaan mulai melakukan automasi perpustakaan secara terintegrasi dan bukan hanya sebagai sarana temu kembali akan tetapi sebagai alat mempercepat pelayanan perpustakaan seperti untuk pelayanan sirkulasi, merapikan statistik pelaporan perpustakaan dan lainnya. Aplikasi WinIsis dengan segala versi pengembangannya mulai tergeser, bahkan banyak perpustakaan yang sudah menganggap aplikasi ini sudah kuno dan sudah tidak bisa mengikuti kebutuhan perpustakaan serta perkembangan teknologi informasi.

Pernyataan itu ada benarnya, pada kenyataannya aplikasi WinIsis sampai saat ini belum ada berita pengembangan ke depan, ada beberapa pengembangan aplikasi terkait WinIsis tetapi bukan pengembangan yang signifikan dari WinIsis tetapi aplikasi lain yang dapat menggunakan database WinIsis seperti aplikasi ABCD. Akan tetapi disisi lain kemampuan yang khas dari aplikasi WinIsis di dalam mengolah data teks, menjadi produk-produk dokumentasi informasi yang khas belum ada yang bisa menandingi dari segi ke fleksibelan. Sebab aplikasi-aplikasi lain umumnya field sudah ada dan siap di isis data teks, sedangkan WinIsis , banyak field untuk data teks bisa dibuat sesuai kebutuhan begitu pula format tampilannya, seperti untuk katalog induk buku, katalog induk lukisan, katalog induk koleksi museum, dan lainnya.

Kemampuan membuat dokumentasi index dari data teks harus di akui belum ada yang bisa menggantikannya oleh aplikasi freeware lainnya. Sehingga dengan kata lain, untuk keperluan tertentu yang membutuhkan pengolahan data teks untuk memproduksi suatu produk informasi, aplikasi WinIsis masih diperlukan. Dan untuk saat ini, WinIsis masih merupakan solusi yang murah untuk digunakan memproduksi bebagai produk informasi tercetak khas perpustakaan, pusat informasi dan dokumentasi.

===***===

No comments: